- jika anda melihat surga.-firasatnya akan memperoleh hidup bahagia
- jika bermimpi lihat api--firastnya apa yg di harapkan akan tidak ter capai
- jika bermimpi lihat hujan lebat--fiastnya akan mendapat saingan dlam usaha
- jk bermimpi melihat air banjir--firastnya mendpatkan rejeki
- bemimpi melihat batu--frsatnya mendaptkan berita gembira
- bermimpi menyeberani sungai--firarsatnya akan menang dalam perkara
- bemimpi melihat neraka--akan menderita /mngalami kesusahan
- bemimpi mendaki gunung---akan mendapatkn apa yg diharapkan
- mimpi berada di puncak gunung---akan mendapatkan rejeki
- brmimpi naik kelangit---akan mendpatkan kedudukan
25 Nov 2012
TENTANG MIMPI
18 Nov 2012
10 godaan terberat dalam kisah cinta
merangkai kisah cinta yang sempurna memang dibutuhkan usaha dan pengorbanan. Tak jarang cobaan kerap datang dan mengikis benih-benih cinta yang bersemayam dalam hati.
Jika Anda dan pasangan berpikir bijak tentu saja hal ini bisa terlewati. Menilik berbagai godaan yang paling sering mengancam indahnya kisah cinta, inilah 10 godaan terberat yang sering dialami para pasangan:
Mantan kekasih kembali datang
Setelah kisah cinta berakhir, Anda sudah sekuat tenaga melupakannya, dan kini hubungan dengan kekasih hati sedang manis-manisnya. Namun tak diduga, mantan kekasih datang kembali dan menawarkan cintanya kembali pada anda. Saran terbaik untuk godaan kali ini adalah cobalah berpikir jernih dan ingat kembali penyebab kandasnya hubungan anda dengan si dia. Jangan sampai hubungan anda dikorbankan hanya karena kenyataan semu semata.
Ditaksir Bos super tampan
Diantara banyak rekan kerja perempuan yang terpesona padanya, si bos super tampan justru memberikan perhatian ekstra pada anda. Tentu saja hal ini akan membuat perasaan anda melambung, terlebih ketika anda selalu menghabiskan waktu dengan atasan. Untuk itu, ada baiknya sebelum timbul keingian untuk berselingkuh, ingatlah kembali kelebihan kekasih yang tak dimiliki si bos super tampan, pastinya hal ini akan mengurungkan niat anda untuk berselingkuh.
Dijodohkan orang tua
Meski zaman sudah modern, namun pada beberapa kalangan masyarakat ajang perjodohan masih saja berlaku. Banyak orangtua yang begitu kawatir melihat buah hatinya masih sendiri di usia seperempat baya atau tidak bersanding dengan pasangan yang dianggap ideal. Dalam permasalahan kali ini, tak perlu panik, berpikirlah dengan kepala dingin karena itu merupakan solusi yang terbaik.
Rekan kerja yang menggoda
Cinta lokasi, juga menjadi salah satu penyebab kandasnya kisah cinta yang telah anda rangkai. Tentu hal ini tak lain karena hadirnya rekan kerja yang begitu menggoda. Jika tak ingin terjadi cinta lokasi, bersikaplah profesional. Ingatlah bahwa hubungan anda dengannya tak lebih dari kepentingan bisnis semata.
Lamaran mantan kekasih
Tak terasa usia sudah cukup matang, dan Anda pribadi sudah ingin mengakhiri masa lajang. Namun kekasih hati masih belum siap membina bahtera rumah tangga. Dalam situasi seperti ini, tiba-tiba mantan kekasih datang dan membawa cincin pertunangan, tentu saja permasalahan kali ini bisa membuat hati anda bimbang dalam memilih. Tetapi jangan dulu tergoda menerima pinangannya. Karena sejatinya pernikahan adalah komitmen seumur hidup yang harus anda jalani dengan pendamping hidup yang tepat.
Terpikat sahabat kekasih
Sahabat kekasih memang orang yang paling tepat dicurhati bila hubungan anda sedang bermasalah. Namun jangan jadikan kedekatan kalian berdua menjadi alasan ini untuk membina hubungan yang lebih dari sekedar teman. Untuk menghindari timbulnya benih-benih cinta, akan lebih baik, jika anda membutuhkan tempat curhat, carilah sahabat perempuan saja.
Naksir teman chatting
Flirting di dunia maya tidak akan berisiko menghacurkan hubungan. Justru sebaliknya, flirtingonline dan pilihlah topik-topik pembicaraan yang hanya bisa anda bahas dengan teman chatting. Perbanyak curhat kekasih agar tak perlu mencari pelarian ke tempat lain. lewat chatting justru lebih berbahaya karena bisa dilakukan kapan saja dan amat mudah untuk menghapus rekam jejaknya. Makanya jika tak mau bermain api, batasi waktu
Mutasi ke luar kota
Hubungan jarak dekat memang bukan jaminan keberhasilan cinta, tetapi yang namanya jarak jauh, selain bisa memisahkan anda dan kekasih secara fisik juga bisa merenggangkan kedekatan hati. Jika anda dan kekasih berniat untuk melanjutkan hubungan ini maka bersiaplah untuk menghadapi berbagai deraan yang menghadang di tengah jalan. Seperti rasa kesepian dan kesempatan untuk selingkuh, hanya komunikasi intens yang merupakan jalan keluarnya.
Pekerjaan menumpuk
Kesibukan merupakan jalan semu yang juga bisa menjauhkan hubungan anda dengan kekasih. Meski anda berdua berkantor di lokasi yang sama, namun bila sama-sama tak memiliki waktu untuk berduaan, bisa dikatakan kalian berdua sedang menjalani long distance. Tanpa disadari kedua belah pihak, penyebab inilah yang sering menjadi racun cinta pasangan eksekutif yang berdomisili di kota-kota besar, karena frekuensi kerja yang tak kenal waktu juga bisa membuka peluang cinta lokasi.
Jika Anda dan pasangan berpikir bijak tentu saja hal ini bisa terlewati. Menilik berbagai godaan yang paling sering mengancam indahnya kisah cinta, inilah 10 godaan terberat yang sering dialami para pasangan:
Mantan kekasih kembali datang
Setelah kisah cinta berakhir, Anda sudah sekuat tenaga melupakannya, dan kini hubungan dengan kekasih hati sedang manis-manisnya. Namun tak diduga, mantan kekasih datang kembali dan menawarkan cintanya kembali pada anda. Saran terbaik untuk godaan kali ini adalah cobalah berpikir jernih dan ingat kembali penyebab kandasnya hubungan anda dengan si dia. Jangan sampai hubungan anda dikorbankan hanya karena kenyataan semu semata.
Ditaksir Bos super tampan
Diantara banyak rekan kerja perempuan yang terpesona padanya, si bos super tampan justru memberikan perhatian ekstra pada anda. Tentu saja hal ini akan membuat perasaan anda melambung, terlebih ketika anda selalu menghabiskan waktu dengan atasan. Untuk itu, ada baiknya sebelum timbul keingian untuk berselingkuh, ingatlah kembali kelebihan kekasih yang tak dimiliki si bos super tampan, pastinya hal ini akan mengurungkan niat anda untuk berselingkuh.
Dijodohkan orang tua
Meski zaman sudah modern, namun pada beberapa kalangan masyarakat ajang perjodohan masih saja berlaku. Banyak orangtua yang begitu kawatir melihat buah hatinya masih sendiri di usia seperempat baya atau tidak bersanding dengan pasangan yang dianggap ideal. Dalam permasalahan kali ini, tak perlu panik, berpikirlah dengan kepala dingin karena itu merupakan solusi yang terbaik.
Rekan kerja yang menggoda
Cinta lokasi, juga menjadi salah satu penyebab kandasnya kisah cinta yang telah anda rangkai. Tentu hal ini tak lain karena hadirnya rekan kerja yang begitu menggoda. Jika tak ingin terjadi cinta lokasi, bersikaplah profesional. Ingatlah bahwa hubungan anda dengannya tak lebih dari kepentingan bisnis semata.
Lamaran mantan kekasih
Tak terasa usia sudah cukup matang, dan Anda pribadi sudah ingin mengakhiri masa lajang. Namun kekasih hati masih belum siap membina bahtera rumah tangga. Dalam situasi seperti ini, tiba-tiba mantan kekasih datang dan membawa cincin pertunangan, tentu saja permasalahan kali ini bisa membuat hati anda bimbang dalam memilih. Tetapi jangan dulu tergoda menerima pinangannya. Karena sejatinya pernikahan adalah komitmen seumur hidup yang harus anda jalani dengan pendamping hidup yang tepat.
Terpikat sahabat kekasih
Sahabat kekasih memang orang yang paling tepat dicurhati bila hubungan anda sedang bermasalah. Namun jangan jadikan kedekatan kalian berdua menjadi alasan ini untuk membina hubungan yang lebih dari sekedar teman. Untuk menghindari timbulnya benih-benih cinta, akan lebih baik, jika anda membutuhkan tempat curhat, carilah sahabat perempuan saja.
Naksir teman chatting
Flirting di dunia maya tidak akan berisiko menghacurkan hubungan. Justru sebaliknya, flirtingonline dan pilihlah topik-topik pembicaraan yang hanya bisa anda bahas dengan teman chatting. Perbanyak curhat kekasih agar tak perlu mencari pelarian ke tempat lain. lewat chatting justru lebih berbahaya karena bisa dilakukan kapan saja dan amat mudah untuk menghapus rekam jejaknya. Makanya jika tak mau bermain api, batasi waktu
Mutasi ke luar kota
Hubungan jarak dekat memang bukan jaminan keberhasilan cinta, tetapi yang namanya jarak jauh, selain bisa memisahkan anda dan kekasih secara fisik juga bisa merenggangkan kedekatan hati. Jika anda dan kekasih berniat untuk melanjutkan hubungan ini maka bersiaplah untuk menghadapi berbagai deraan yang menghadang di tengah jalan. Seperti rasa kesepian dan kesempatan untuk selingkuh, hanya komunikasi intens yang merupakan jalan keluarnya.
Pekerjaan menumpuk
Kesibukan merupakan jalan semu yang juga bisa menjauhkan hubungan anda dengan kekasih. Meski anda berdua berkantor di lokasi yang sama, namun bila sama-sama tak memiliki waktu untuk berduaan, bisa dikatakan kalian berdua sedang menjalani long distance. Tanpa disadari kedua belah pihak, penyebab inilah yang sering menjadi racun cinta pasangan eksekutif yang berdomisili di kota-kota besar, karena frekuensi kerja yang tak kenal waktu juga bisa membuka peluang cinta lokasi.
status ala facebook
---Cinta sebenarnya bagi mereka adalah nggak penting
Tapi yang paling bisa dimanfaatkan, khususnya pada situasi genting
Cinta hanya sekedar kamuflase untuk mendapatkan sesuatu
Atau dengan kata lain, bisa jadi sarana untuk yang mereka mau
Ya gitu deh, sebenarnya hanya kenikmatan fisik yang mereka cari
Dan kaulah, para cewek- cewek, sasaran mereka selama ini
----
-----So… ladies, berhati- hatilah!!
Jangan berikan dirimu dengan harga yang murah
Kalau kamu pengen kehormatanmu selalu terjaga
Maka Jangan kau biarkan dirimu terlena hanya dengan bahasa
Atau mudah terhipnotis dengan yang gampang menawarkan cinta
Karena cinta bukan sekedar kata di mulut
Ataupun bahasa yang disampaikan dengan lembut
Tapi cinta adalah tentang menjaga
Yaitu bagaimana mereka menjagamu agar selalu tetap terjaga
--- Asli deh, pada kudu waspada ama gombal warning!!
Ato kalo nggak kamu sendiri yang bakalan pening
Karena memang, di luaran mereka akan terlihat sangat menawan
tapi dalam hati, mereka hanya punya maksud agar hatimu tertawan
Dan yang mereka inginkan adalah kau menyerah
dan setelah itu kau berserah
Mangkanya, Udahlah yang begono nggak perlu dimasukin ati
Karena yang ada akhirnya justru kebanyakan pada makan ati
Yang ada justru kamu kudu ati- ati
Pada Baek- baek ya ngejaga diri
----Yakin deh, akan ada tempat dan waktu bagimu dan semua rayuanmu itu
Yaitu untuk yang terkasih, istrimu tercinta nanti
Yang justru akan membuat mereka semakin merasa tersayangi
Bukan wanita yang belum menjadi hakmu
Yang dengannya kau jadikan dia berhala
yang kau puja dan selalu kau bela
Tapi akhirnya malah justru menjauhkanmu dari pahala
-------Sadarkah kau,
Betapa kau agungkan dia sampe kejepit itu syaraf
Tapi yang ada malah menjadikanmu jauh dari nilai insyaf
Sungguh malang nasibmu the gombalers
please deh ah, berhentilah menjadi the losers.
---
Tapi yang paling bisa dimanfaatkan, khususnya pada situasi genting
Cinta hanya sekedar kamuflase untuk mendapatkan sesuatu
Atau dengan kata lain, bisa jadi sarana untuk yang mereka mau
Ya gitu deh, sebenarnya hanya kenikmatan fisik yang mereka cari
Dan kaulah, para cewek- cewek, sasaran mereka selama ini
----
-----So… ladies, berhati- hatilah!!
Jangan berikan dirimu dengan harga yang murah
Kalau kamu pengen kehormatanmu selalu terjaga
Maka Jangan kau biarkan dirimu terlena hanya dengan bahasa
Atau mudah terhipnotis dengan yang gampang menawarkan cinta
Karena cinta bukan sekedar kata di mulut
Ataupun bahasa yang disampaikan dengan lembut
Tapi cinta adalah tentang menjaga
Yaitu bagaimana mereka menjagamu agar selalu tetap terjaga
--- Asli deh, pada kudu waspada ama gombal warning!!
Ato kalo nggak kamu sendiri yang bakalan pening
Karena memang, di luaran mereka akan terlihat sangat menawan
tapi dalam hati, mereka hanya punya maksud agar hatimu tertawan
Dan yang mereka inginkan adalah kau menyerah
dan setelah itu kau berserah
Mangkanya, Udahlah yang begono nggak perlu dimasukin ati
Karena yang ada akhirnya justru kebanyakan pada makan ati
Yang ada justru kamu kudu ati- ati
Pada Baek- baek ya ngejaga diri
----Yakin deh, akan ada tempat dan waktu bagimu dan semua rayuanmu itu
Yaitu untuk yang terkasih, istrimu tercinta nanti
Yang justru akan membuat mereka semakin merasa tersayangi
Bukan wanita yang belum menjadi hakmu
Yang dengannya kau jadikan dia berhala
yang kau puja dan selalu kau bela
Tapi akhirnya malah justru menjauhkanmu dari pahala
-------Sadarkah kau,
Betapa kau agungkan dia sampe kejepit itu syaraf
Tapi yang ada malah menjadikanmu jauh dari nilai insyaf
Sungguh malang nasibmu the gombalers
please deh ah, berhentilah menjadi the losers.
---
15 Nov 2012
buku mimpi /togel jawa
01 = 05 – 95 – 12 – 45
Setan – Bandeng – Obor – Jambu Mente – Tangan – Betara Kala
02 = 16 – 53 – 09 – 35
Sarjana – Bekicot – Loncat Tinggi – Wortel – Sandal – Betara Brahma
03 = 32 – 52 – 85 – 25
Orang Mati – Angsa - Loncat Galah – Sawi – Kaki – Subali
04 = 12 – 65 – 05 – 15
Kwan Im – Merak – Lompat Jauh – Kangkung – Balon – Dewi Ratih
05 = 01 – 89 – 10 – 39
Kepala Rampok – Singa – Loncat Indah – Kayu Manis – Kereta Api - Garu Langit
06 = 20 – 91 – 51 – 41
Dewi Bulan – Kelinci – Renang – Kapas – Boneka – Dewi Sri
07 = 24 – 58 – 57 – 08
Pelayan – Babi – Perahu Layar – Bawang – Pancing – Sulatri
08 = 17 – 57 – 04 – 07
Maling Kecil – Macan – Motor Boat – Kecubung – Pasar – Talamaria
09 = 33 – 87 – 88 – 37
Jendral – Kerbau – Mendayung – Kates (Pepaya) – Jala – Bima
10 = 18 – 82 – 03 – 32
Kelenteng – Kelabang – Menyelam – Kelapa – Bir – Sang Pamuji
11 = 15 – 77 – 02 – 27
Menteri Serakah – Anjing – Lari Cepat – Sapu – Kipas – Sengkuni
12 = 04 – 69 – 17 – 19
Penasehat Perang – Kuda – Lari Gawang – Lemon – Bola Lampu – Wibisana
13 = 14 – 79 – 07 – 29
Penjaga Pintu – Gajah – Lari Estafet – Kipas Angin – Keris – Prabukesa
14 = 13 – 96 – 08 – 46
Potong Babi – Onta – Tolak Peluru – Jembatan – Spet (Suntikan) – Jaya Langsuan
15 = 11 – 54 – 00 – 04
Hakim – Tikus – Lempar Martil – Kantor Pos – Sekrup – Kresna
16 = 02 – 74 – 15 – 24
Orang Sakit Gudig – Tawon – Lempar Cakram – Surat – Nanas – Jembawan
17 = 08 – 88 – 13 – 38
Pemadat – Bangau – Lempar Lembing – Durian – Telepon – Buto Terong
18 = 10 – 78 – 01 – 28
Kas Uang – Kucing – Polo Air – Lombok – Kantor Polisi – Bisma
19 = 27 – 62 – 54 – 12
Pelavur Kelas Tinggi – Kupu Kupu – Sepakbola – Srikaya – Ban Sepeda – Banowati
20 = 06 – 72 – 19 – 22
Istri Sejati – Lalat – Volleyball – Palu – Ban Mobil – Setiawati
21 = 22 – 93 – 55 – 43
Pelacur Umum – Walet – Bulutangkis – Permen – Kapak – Lesmanawati
22 = 21 – 70 – 50 – 20
Peti Mati – Capung – Tenis – Terong – Harmonika – Arjuna dan Sembadra
23 = 30 – 84 – 81 – 34
Setan Gantung – Kera – Bola Basket – Pisang – Piano – Wilkampana
24 = 07 – 66 – 14 – 16
Sumber Air – Katak – Tenis Meja – Sikat Gigi – Padi – Dewa Ruci
25 = 35 - 85 – 82 – 03
Menantu Raja – Rajawali – Baseball – Jagung – Tapal Gigi – Kangsa Dewa
26 = 31 – 90 – 80 – 40
Raja – Naga – Hockey – Ganggang – Mesin Jahit – Samiaji
27 = 19 – 61 – 06 – 11
Wanita Cantik – Kura Kura – Bola Sodok – Sabun Bubuk – Otak – Dewi Supraba
28 = 29 – 68 – 56 – 18
Pencari Kayu – Ayam – Menembak – Tomat – Jarum – Nakula
29 = 28 – 63 – 53 – 13
Pendeta Sakti – Belut – Panahan – Kursi – Koran – Sidiwacana
30 = 23 – 99 – 58 – 49
Nelayan – Ikan Mas – Angkat Besi – Belimbing – WC – Nagatatmala
31 = 26 – 94 – 59 – 44
Anggota Kelamin – Udang – Senam – Cacing Pita – Sangkar Burung – Yuyu Rumpung
32 = 03 – 60 – 18 – 10
Ahli Nujum – Ular – Yudo – Kamar Mandi – Tali – Abiyasa
33 = 09 – 86 – 16 – 36
Pengemis – Laba Laba – Gulat – Gigi – Sabun – Petruk
34 = 36 – 73 – 89 – 23
Orang Buta – Rusa – Silat – Jamu – Paru Paru – Destarata
35 = 25 – 75 – 52 – 02
Wanita – Kambing – Tinju – Lambung – Jalan Jalan – Drupadi
36 = 34 – 83 – 87 – 33
Pendeta Wanita – Musang – Balap Sepeda – Manggis – Rumah Obat – Sayempraba
37 = 38 – 59 – 83 – 09
Orang Bongkok – Ikan Gabus – Balap Mobil – Anggur – B.H - Truk – Gareng
38 = 37 – 67 – 84 – 17
Putri Raja – Cendrawasih – Balap Sepeda Motor – Engsel – Drum – Untari
39 = 44 – 55 – 77 – 05
Kekasih – Kalajengking – Balap Kuda – Topi – Bemo – Narasuma
40 = 43 – 76 – 78 – 26
Penolong – Gelatik – Golf – Tang – Peci – Widura
41 = 49 – 56 – 76 – 06
Pahlawan – Kepiting – Lompat Kuda – Lilin – Sabuk – Warsaya
42 = 45 – 97 – 72 – 47
Jejaka Tua – Buaya – Gerak Jalan – Catur – Dokter – Lesmana Widakta
43 = 40 – 71 – 41- 21
Janda Muda – Ikan Suro – Anggar – Mawar – Grendel – Sumbadra
44 = 39 – 81 – 86 – 31
Berandal – Badak – Ski Air – Seruling – Sisir – Citraksa
45 = 42 – 51 – 75 – 01
Pengembara – Banteng – Terbang Layang – Kendi – Tas – Rama
46 = 48 – 64 – 73 – 14
Nenek Moyang – Orang Utan – Terjun Bebas – Sikat – Toko – Hyang Wenang
47 = 50 – 92 – 21 – 42
Banci – Zebra – Upacara Bendera – Tangga – Hotel – Stuna
48 = 46 - 00 – 79 – 50
Si Ceroboh – Landak – Main Catur – Garuk – Gedung Bioskop – Dasamuka
49 = 41 – 80 – 70 – 30
Drakula – Kelelawar – Mendaki Gunung – Cetok – Rok – Betari Durga
50 = 47 – 98 – 74 – 48
Orang Eskimo – Beruang – Pembawa Obor – Pacul – Guru – Bagong
51 = 55 – 45 – 22 – 95
Ahli Filsafat – Kerang – Patelele – Tebu – Celana – Narodo
52 = 66 – 03 – 99 – 85
Raja Laut - Ikan Paus – Main Tali – Matahari – Dompet – Antasena
53 = 82 – 02 – 35 – 52
Penjual Silat – Ikan Duri – Akrobat – Rambutan – Taxi – Abimanyu
54 = 62 – 15 – 95 – 65
Raja Kera – Ikan Lele – Sepatu Roda – Kalung – Dokar – Kera Hanoman
55 = 51 – 39 – 20 – 89
Pertapa – Kangguru – Kasti – Gelang – Kemaron – Rd Seta
56 = 70 – 41 - 71 – 91
Budak – Ikan Duyung – Ringen – Kenanga – Cikar – Limbuk
57 = 74 – 08 – 47 – 58
Anak Sakti – Ulat Sutera – Layang Layang – Sepatu – Ranjang – Gatotkaca
58 = 67 – 07 – 94 – 57
Penari – Cumi Cumi – Main Kelereng- Rumah – Sekolahan – Selir
59 = 83 – 37 – 38 – 87
Putra Raja – Kakak Tua – Dakon – Kedondong – Kaos – Rd Lesmana
60 = 68 – 32 – 93 – 82
Kepala Polisi – Cecak – Karambol – Delima – Handuk – Sentiyaki
61 = 65 – 27 – 92 – 77
Pedagang – Kecoak – Gendongan – Kacamata – Buku – Baladewa
62 = 54 – 19 – 27 – 69
Pagoda – Walang Kadung – Petan – Termos – Selendang Pelangi – Candi Sapta Arga
63 = 64 – 29 - 97 – 79
Pendekar Wanita – Kumbang – Treksando – Bantal – Jendela – Larasati
64 = 63 – 46 – 98 – 96
Dewa Uang – Kuda Laut – Bandulan – Apel – Guling – Betara Indra
65 = 61 – 04 – 90 – 54
Raja Setan – Ikan Hiu – Kayang – Klompen – Petromak – Kala Srenggi
66 = 52 – 24 – 25 – 74
Dewa Bumi – Jerapah – Sawatan – Sukun – Gelas – Anta Boga
67 = 58 – 38 – 23 – 88
Penjual Daging – Burung Onta – Engrang – Sendok – Korek Api – Abilawa
68 = 60 – 28 – 91 – 78
Pembuat Pedang – Burung Hantu – Panjat Pinang – Pisau – Garpu – Cepot
69 = 77 – 12 – 44 – 62
Pencari Jejak – Mimi – Engkleh – Gunting – Gunung – Antareja
70 = 56 – 22 – 29 – 72
Panglima – Keledai – Tarik Tambang – Lampu Minyak – Rumah Makan – Adipati Karna
71 = 72 – 43 – 45 – 93
Pemburu – Macan Tutul – Lempar Karet – Sumur – Baju – Pandu
72 = 71 – 20 – 40 – 70
Dewa Langit – Ikan Terbang – Ik Ol – Kran Air – Arloji – Betara Guru
73 = 80 – 34 – 31 – 84
Tuan Tanah – Semut – Tulupan – Anting Anting – Bintang – Dursasana
74 = 57 – 16 – 24 – 66
Bajak Laut – Pinguin – Setipan – Gentong – Radio – Indrajit
75 = 85 – 35 – 32 – 53
Suami Istri – Bebek – Balapan Lari – Nangka – Lemari – Ratih dan Kamajaya
76 = 81 – 40 – 30 – 90
Jendral Wanita – Nyamuk – Teplekan – Mata – Timbangan – Srikandi
77 = 69 – 11 – 96 – 61
Walikota – Penyu – Bekel – Cincin – Payung – Togog
78 = 79 – 18 – 46 – 68
Orang Kaya – Ikan Gergaji – Balap Becak – Semangka – Wajan – Lesmana Mandrakumara
79 = 78 – 13 – 43 – 63
Jendral Serakah – Orong Orong – Okol – Jeruk Bali – Kompor – Suyudana
80 = 73 – 49 – 48 – 99
Kepala Desa – Bajing – Apollo – Potlot – Ceret – Semar
81 = 76 – 44 – 49 – 94
Penipu – Kancil – Damdaman – Hidung – Cangkir – Aswatama
82 = 53 – 10 – 28 – 60
Gembala – Kuda Nil – As – Telinga – Berlian – Udawa
83 = 59 – 36 – 26 – 86
Ibu Suri – Ikan Layur – Dadu – Kumis – Pipa – Dewi Kunti
84 = 86 – 23 – 39 – 73
Budha – Kalkun – Salto – Mulut – Kacang Tanah – Bagaspati
85 = 75 – 25 – 42 – 52
Wanita Sihir – Jangkrik – Latihan Hansip – Teratai – Pintu – Sarpakenaka
86 = 84 – 33 – 37 – 83
Dewa maut – Ikan Sampan – Gerak Badan – Salak - Rokok – Yamadipati
87 = 88 – 09 – 33 – 59
Orang Gila – Betet – Kerja Bakti – Botol – Toilet – Buriswara
88 = 87 – 17 – 34 – 67
Dewi Mega – Domba – Balap Karung – Jeruk Manis – Piring – Wilutama
89 = 94 – 05 – 67 – 55
Pemabuk – Ikan Bendera – Setopan – Jeruk Keprok – Ember – Bomanarakasura
90 = 93 – 26 – 68 – 76
Tawanan – Trenggiling – Perempatan Jalan – Pil – Sawah – Shinta
91 = 99 – 06 – 66- 56
Siluman Air – Serigala – Ambulans – Bambu – Toples – Witaksini
92 = 95 – 47 – 62 – 97
Putri Kipas Besi – Ikan Tengiri – Garis Finish – Apokat – Sarung – Siti Sundari
93 = 90 – 21 – 61 – 71
Penjilat – Babi Hutan – Perahu Layar – Kaos Kaki – Lapangan – Durna
94 = 89 – 31 – 36 – 81
Kwan Kong – Ikan Kakap – Pemandian – Jambu – Pen – P.Salya
95 = 92 – 01 – 65 – 51
Petani – Perkutut – Jalan Raya – Kunci – Pisau Cukur – Irawan
96 = 98 – 14 – 63 – 64
Prajurit – Ikan Nus – Laut – Mangga – Minyak Angin – Citrayuda
97 = 00 – 42 – 11 – 92
Raksasa – Tokek – Kali Brantas – Sirsak – Lemari Es – Prahasta
98 = 96 – 50 – 69 – 00
Penjaga Malam – Tongkol – TV – Lengkeng – Kecelakaan – Trijati
99 = 91 – 30 – 60 – 80
Hidung Belang – Burung Jalak – Bayi – Kodak – Meja – Arjuna
00 = 97 – 48 – 64 – 98
Penyair – Tapir – Sempritan – Rembulan – Tanggalan - Kumbakarna
MISTIK ANGKA:
mistik lama : 0-1 ; 2-5 ; 3-8 ; 4-7 ; 6-9
mistik baru : 0-8 ; 1-7 ; 2-6 ; 3-9 ; 4-5
index : 0-5 ; 1-6 ; 2-7 ; 3-8 ; 4-9
Setan – Bandeng – Obor – Jambu Mente – Tangan – Betara Kala
02 = 16 – 53 – 09 – 35
Sarjana – Bekicot – Loncat Tinggi – Wortel – Sandal – Betara Brahma
03 = 32 – 52 – 85 – 25
Orang Mati – Angsa - Loncat Galah – Sawi – Kaki – Subali
04 = 12 – 65 – 05 – 15
Kwan Im – Merak – Lompat Jauh – Kangkung – Balon – Dewi Ratih
05 = 01 – 89 – 10 – 39
Kepala Rampok – Singa – Loncat Indah – Kayu Manis – Kereta Api - Garu Langit
06 = 20 – 91 – 51 – 41
Dewi Bulan – Kelinci – Renang – Kapas – Boneka – Dewi Sri
07 = 24 – 58 – 57 – 08
Pelayan – Babi – Perahu Layar – Bawang – Pancing – Sulatri
08 = 17 – 57 – 04 – 07
Maling Kecil – Macan – Motor Boat – Kecubung – Pasar – Talamaria
09 = 33 – 87 – 88 – 37
Jendral – Kerbau – Mendayung – Kates (Pepaya) – Jala – Bima
10 = 18 – 82 – 03 – 32
Kelenteng – Kelabang – Menyelam – Kelapa – Bir – Sang Pamuji
11 = 15 – 77 – 02 – 27
Menteri Serakah – Anjing – Lari Cepat – Sapu – Kipas – Sengkuni
12 = 04 – 69 – 17 – 19
Penasehat Perang – Kuda – Lari Gawang – Lemon – Bola Lampu – Wibisana
13 = 14 – 79 – 07 – 29
Penjaga Pintu – Gajah – Lari Estafet – Kipas Angin – Keris – Prabukesa
14 = 13 – 96 – 08 – 46
Potong Babi – Onta – Tolak Peluru – Jembatan – Spet (Suntikan) – Jaya Langsuan
15 = 11 – 54 – 00 – 04
Hakim – Tikus – Lempar Martil – Kantor Pos – Sekrup – Kresna
16 = 02 – 74 – 15 – 24
Orang Sakit Gudig – Tawon – Lempar Cakram – Surat – Nanas – Jembawan
17 = 08 – 88 – 13 – 38
Pemadat – Bangau – Lempar Lembing – Durian – Telepon – Buto Terong
18 = 10 – 78 – 01 – 28
Kas Uang – Kucing – Polo Air – Lombok – Kantor Polisi – Bisma
19 = 27 – 62 – 54 – 12
Pelavur Kelas Tinggi – Kupu Kupu – Sepakbola – Srikaya – Ban Sepeda – Banowati
20 = 06 – 72 – 19 – 22
Istri Sejati – Lalat – Volleyball – Palu – Ban Mobil – Setiawati
21 = 22 – 93 – 55 – 43
Pelacur Umum – Walet – Bulutangkis – Permen – Kapak – Lesmanawati
22 = 21 – 70 – 50 – 20
Peti Mati – Capung – Tenis – Terong – Harmonika – Arjuna dan Sembadra
23 = 30 – 84 – 81 – 34
Setan Gantung – Kera – Bola Basket – Pisang – Piano – Wilkampana
24 = 07 – 66 – 14 – 16
Sumber Air – Katak – Tenis Meja – Sikat Gigi – Padi – Dewa Ruci
25 = 35 - 85 – 82 – 03
Menantu Raja – Rajawali – Baseball – Jagung – Tapal Gigi – Kangsa Dewa
26 = 31 – 90 – 80 – 40
Raja – Naga – Hockey – Ganggang – Mesin Jahit – Samiaji
27 = 19 – 61 – 06 – 11
Wanita Cantik – Kura Kura – Bola Sodok – Sabun Bubuk – Otak – Dewi Supraba
28 = 29 – 68 – 56 – 18
Pencari Kayu – Ayam – Menembak – Tomat – Jarum – Nakula
29 = 28 – 63 – 53 – 13
Pendeta Sakti – Belut – Panahan – Kursi – Koran – Sidiwacana
30 = 23 – 99 – 58 – 49
Nelayan – Ikan Mas – Angkat Besi – Belimbing – WC – Nagatatmala
31 = 26 – 94 – 59 – 44
Anggota Kelamin – Udang – Senam – Cacing Pita – Sangkar Burung – Yuyu Rumpung
32 = 03 – 60 – 18 – 10
Ahli Nujum – Ular – Yudo – Kamar Mandi – Tali – Abiyasa
33 = 09 – 86 – 16 – 36
Pengemis – Laba Laba – Gulat – Gigi – Sabun – Petruk
34 = 36 – 73 – 89 – 23
Orang Buta – Rusa – Silat – Jamu – Paru Paru – Destarata
35 = 25 – 75 – 52 – 02
Wanita – Kambing – Tinju – Lambung – Jalan Jalan – Drupadi
36 = 34 – 83 – 87 – 33
Pendeta Wanita – Musang – Balap Sepeda – Manggis – Rumah Obat – Sayempraba
37 = 38 – 59 – 83 – 09
Orang Bongkok – Ikan Gabus – Balap Mobil – Anggur – B.H - Truk – Gareng
38 = 37 – 67 – 84 – 17
Putri Raja – Cendrawasih – Balap Sepeda Motor – Engsel – Drum – Untari
39 = 44 – 55 – 77 – 05
Kekasih – Kalajengking – Balap Kuda – Topi – Bemo – Narasuma
40 = 43 – 76 – 78 – 26
Penolong – Gelatik – Golf – Tang – Peci – Widura
41 = 49 – 56 – 76 – 06
Pahlawan – Kepiting – Lompat Kuda – Lilin – Sabuk – Warsaya
42 = 45 – 97 – 72 – 47
Jejaka Tua – Buaya – Gerak Jalan – Catur – Dokter – Lesmana Widakta
43 = 40 – 71 – 41- 21
Janda Muda – Ikan Suro – Anggar – Mawar – Grendel – Sumbadra
44 = 39 – 81 – 86 – 31
Berandal – Badak – Ski Air – Seruling – Sisir – Citraksa
45 = 42 – 51 – 75 – 01
Pengembara – Banteng – Terbang Layang – Kendi – Tas – Rama
46 = 48 – 64 – 73 – 14
Nenek Moyang – Orang Utan – Terjun Bebas – Sikat – Toko – Hyang Wenang
47 = 50 – 92 – 21 – 42
Banci – Zebra – Upacara Bendera – Tangga – Hotel – Stuna
48 = 46 - 00 – 79 – 50
Si Ceroboh – Landak – Main Catur – Garuk – Gedung Bioskop – Dasamuka
49 = 41 – 80 – 70 – 30
Drakula – Kelelawar – Mendaki Gunung – Cetok – Rok – Betari Durga
50 = 47 – 98 – 74 – 48
Orang Eskimo – Beruang – Pembawa Obor – Pacul – Guru – Bagong
51 = 55 – 45 – 22 – 95
Ahli Filsafat – Kerang – Patelele – Tebu – Celana – Narodo
52 = 66 – 03 – 99 – 85
Raja Laut - Ikan Paus – Main Tali – Matahari – Dompet – Antasena
53 = 82 – 02 – 35 – 52
Penjual Silat – Ikan Duri – Akrobat – Rambutan – Taxi – Abimanyu
54 = 62 – 15 – 95 – 65
Raja Kera – Ikan Lele – Sepatu Roda – Kalung – Dokar – Kera Hanoman
55 = 51 – 39 – 20 – 89
Pertapa – Kangguru – Kasti – Gelang – Kemaron – Rd Seta
56 = 70 – 41 - 71 – 91
Budak – Ikan Duyung – Ringen – Kenanga – Cikar – Limbuk
57 = 74 – 08 – 47 – 58
Anak Sakti – Ulat Sutera – Layang Layang – Sepatu – Ranjang – Gatotkaca
58 = 67 – 07 – 94 – 57
Penari – Cumi Cumi – Main Kelereng- Rumah – Sekolahan – Selir
59 = 83 – 37 – 38 – 87
Putra Raja – Kakak Tua – Dakon – Kedondong – Kaos – Rd Lesmana
60 = 68 – 32 – 93 – 82
Kepala Polisi – Cecak – Karambol – Delima – Handuk – Sentiyaki
61 = 65 – 27 – 92 – 77
Pedagang – Kecoak – Gendongan – Kacamata – Buku – Baladewa
62 = 54 – 19 – 27 – 69
Pagoda – Walang Kadung – Petan – Termos – Selendang Pelangi – Candi Sapta Arga
63 = 64 – 29 - 97 – 79
Pendekar Wanita – Kumbang – Treksando – Bantal – Jendela – Larasati
64 = 63 – 46 – 98 – 96
Dewa Uang – Kuda Laut – Bandulan – Apel – Guling – Betara Indra
65 = 61 – 04 – 90 – 54
Raja Setan – Ikan Hiu – Kayang – Klompen – Petromak – Kala Srenggi
66 = 52 – 24 – 25 – 74
Dewa Bumi – Jerapah – Sawatan – Sukun – Gelas – Anta Boga
67 = 58 – 38 – 23 – 88
Penjual Daging – Burung Onta – Engrang – Sendok – Korek Api – Abilawa
68 = 60 – 28 – 91 – 78
Pembuat Pedang – Burung Hantu – Panjat Pinang – Pisau – Garpu – Cepot
69 = 77 – 12 – 44 – 62
Pencari Jejak – Mimi – Engkleh – Gunting – Gunung – Antareja
70 = 56 – 22 – 29 – 72
Panglima – Keledai – Tarik Tambang – Lampu Minyak – Rumah Makan – Adipati Karna
71 = 72 – 43 – 45 – 93
Pemburu – Macan Tutul – Lempar Karet – Sumur – Baju – Pandu
72 = 71 – 20 – 40 – 70
Dewa Langit – Ikan Terbang – Ik Ol – Kran Air – Arloji – Betara Guru
73 = 80 – 34 – 31 – 84
Tuan Tanah – Semut – Tulupan – Anting Anting – Bintang – Dursasana
74 = 57 – 16 – 24 – 66
Bajak Laut – Pinguin – Setipan – Gentong – Radio – Indrajit
75 = 85 – 35 – 32 – 53
Suami Istri – Bebek – Balapan Lari – Nangka – Lemari – Ratih dan Kamajaya
76 = 81 – 40 – 30 – 90
Jendral Wanita – Nyamuk – Teplekan – Mata – Timbangan – Srikandi
77 = 69 – 11 – 96 – 61
Walikota – Penyu – Bekel – Cincin – Payung – Togog
78 = 79 – 18 – 46 – 68
Orang Kaya – Ikan Gergaji – Balap Becak – Semangka – Wajan – Lesmana Mandrakumara
79 = 78 – 13 – 43 – 63
Jendral Serakah – Orong Orong – Okol – Jeruk Bali – Kompor – Suyudana
80 = 73 – 49 – 48 – 99
Kepala Desa – Bajing – Apollo – Potlot – Ceret – Semar
81 = 76 – 44 – 49 – 94
Penipu – Kancil – Damdaman – Hidung – Cangkir – Aswatama
82 = 53 – 10 – 28 – 60
Gembala – Kuda Nil – As – Telinga – Berlian – Udawa
83 = 59 – 36 – 26 – 86
Ibu Suri – Ikan Layur – Dadu – Kumis – Pipa – Dewi Kunti
84 = 86 – 23 – 39 – 73
Budha – Kalkun – Salto – Mulut – Kacang Tanah – Bagaspati
85 = 75 – 25 – 42 – 52
Wanita Sihir – Jangkrik – Latihan Hansip – Teratai – Pintu – Sarpakenaka
86 = 84 – 33 – 37 – 83
Dewa maut – Ikan Sampan – Gerak Badan – Salak - Rokok – Yamadipati
87 = 88 – 09 – 33 – 59
Orang Gila – Betet – Kerja Bakti – Botol – Toilet – Buriswara
88 = 87 – 17 – 34 – 67
Dewi Mega – Domba – Balap Karung – Jeruk Manis – Piring – Wilutama
89 = 94 – 05 – 67 – 55
Pemabuk – Ikan Bendera – Setopan – Jeruk Keprok – Ember – Bomanarakasura
90 = 93 – 26 – 68 – 76
Tawanan – Trenggiling – Perempatan Jalan – Pil – Sawah – Shinta
91 = 99 – 06 – 66- 56
Siluman Air – Serigala – Ambulans – Bambu – Toples – Witaksini
92 = 95 – 47 – 62 – 97
Putri Kipas Besi – Ikan Tengiri – Garis Finish – Apokat – Sarung – Siti Sundari
93 = 90 – 21 – 61 – 71
Penjilat – Babi Hutan – Perahu Layar – Kaos Kaki – Lapangan – Durna
94 = 89 – 31 – 36 – 81
Kwan Kong – Ikan Kakap – Pemandian – Jambu – Pen – P.Salya
95 = 92 – 01 – 65 – 51
Petani – Perkutut – Jalan Raya – Kunci – Pisau Cukur – Irawan
96 = 98 – 14 – 63 – 64
Prajurit – Ikan Nus – Laut – Mangga – Minyak Angin – Citrayuda
97 = 00 – 42 – 11 – 92
Raksasa – Tokek – Kali Brantas – Sirsak – Lemari Es – Prahasta
98 = 96 – 50 – 69 – 00
Penjaga Malam – Tongkol – TV – Lengkeng – Kecelakaan – Trijati
99 = 91 – 30 – 60 – 80
Hidung Belang – Burung Jalak – Bayi – Kodak – Meja – Arjuna
00 = 97 – 48 – 64 – 98
Penyair – Tapir – Sempritan – Rembulan – Tanggalan - Kumbakarna
MISTIK ANGKA:
mistik lama : 0-1 ; 2-5 ; 3-8 ; 4-7 ; 6-9
mistik baru : 0-8 ; 1-7 ; 2-6 ; 3-9 ; 4-5
index : 0-5 ; 1-6 ; 2-7 ; 3-8 ; 4-9
Langganan:
Postingan (Atom)